logo

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Memberikan Bantuan Rapid Test ke Seluma

BENGKULU, bengkuluekspress.com ? Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah menerima sebanyak 2.400 unit alat pelindung diri (APD) berupa baju cover all dan dari Pemerintah Pusat. Pemerintah Provinsi Bengkulu sebagian telah mendistribusikan APD dan rapid test tersebut ke dinas kesehatan kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu. Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidih Mersyah menyampaikan, bahwa APD dari Pemerintah Pusat tersebut telah diterima sejak tiga hari lalu. ?Sejak kemarin, APD dan alat pendeteksi awal corona melalui antibodi yaitu tes cepat (rapid test) corona tersebut kami bagikan juga ke semua RSUD rujukan dan ke 9 kabupaten satu kota ,? ujar Rohidin, Sabtu (28/3). Dijelaskan Rohidin, penggunaan rapid test tersebut akan diprioritaskan bagi pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP), Petugas kesehatan yang kontak erat dengan PDP, serta masyarakat yang melalukan kontak erat dengan kasus terkonfirmasi/positif Covid-19. Sebelumnya, pada Jumat (27/3) Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menyalurkan APD dan rapid test untuk Kabupaten Rejang Lebong dan Kepahiang. Dengan masing-masing rincian, menerima APD 25 set, 100 rapid test covid-19 dan 50 box masker. Sedangkan hari ini, Sabtu (28/3) untuk RSUD Seluma dibagikan sebanyak 100 APD dan 100 Rapid Test. Tak hanya membagikan APD dan rapid test dari pemerintah pusat, pemerintah Provinsi Bengkulu juga membagikan masker buatan dari hasil karya siswa BLK Provinsi Bengkulu yang berbahan dasar kain. Selain itu, mantan Wakil Bupati BS itu, meminta masyarakat agar menjaga jarak fisik (physical distancing). Jaga jarak fisik harus dilakukan di dalam dan luar rumah, karena dinilai penting untuk mencegah penularan virus dari Wuhan Cina itu. ?Kita mengimbau masyarakat untuk menghindari keramaian di luar rumah, dan memperketat protokoler kesehatannya,? pungkasnya. Semua hal itu, tambah Rohidin, guna memperkecil penyebaran Covid-19 di Bumi Rafflesia. Semua elemen masyarakat dan kepala daerah dalam hal ini Bupati dan walikota untuk selaras bersama menjaga Provinsi Bengkulu tetap pada zona hijau agar terhindar dari corona. (HBN Read More at: Alat Pendeteksi Awal Corona Dibagikan ke Rumah Sakit Rujukan di Bengkulu | Terkini! Berita Utama https://bengkuluekspress.com/alat-pendeteksi-awal-corona-dibagikan-ke-rumah-sakit-rujukan-di-bengkulu/

BENGKULU, bengkuluekspress.com ? Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah menerima sebanyak 2.400 unit alat pelindung diri (APD) berupa baju cover all dan dari Pemerintah Pusat. Pemerintah Provinsi Bengkulu sebagian telah mendistribusikan APD dan rapid test tersebut ke dinas kesehatan kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu. Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidih Mersyah menyampaikan, bahwa APD dari Pemerintah Pusat tersebut telah diterima sejak tiga hari lalu. ?Sejak kemarin, APD dan alat pendeteksi awal corona melalui antibodi yaitu tes cepat (rapid test) corona tersebut kami bagikan juga ke semua RSUD rujukan dan ke 9 kabupaten satu kota ,? ujar Rohidin, Sabtu (28/3). Dijelaskan Rohidin, penggunaan rapid test tersebut akan diprioritaskan bagi pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP), Petugas kesehatan yang kontak erat dengan PDP, serta masyarakat yang melalukan kontak erat dengan kasus terkonfirmasi/positif Covid-19. Sebelumnya, pada Jumat (27/3) Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menyalurkan APD dan rapid test untuk Kabupaten Rejang Lebong dan Kepahiang. Dengan masing-masing rincian, menerima APD 25 set, 100 rapid test covid-19 dan 50 box masker. Sedangkan hari ini, Sabtu (28/3) untuk RSUD Seluma dibagikan sebanyak 100 APD dan 100 Rapid Test. Tak hanya membagikan APD dan rapid test dari pemerintah pusat, pemerintah Provinsi Bengkulu juga membagikan masker buatan dari hasil karya siswa BLK Provinsi Bengkulu yang berbahan dasar kain. Selain itu, mantan Wakil Bupati BS itu, meminta masyarakat agar menjaga jarak fisik (physical distancing). Jaga jarak fisik harus dilakukan di dalam dan luar rumah, karena dinilai penting untuk mencegah penularan virus dari Wuhan Cina itu. ?Kita mengimbau masyarakat untuk menghindari keramaian di luar rumah, dan memperketat protokoler kesehatannya,? pungkasnya. Semua hal itu, tambah Rohidin, guna memperkecil penyebaran Covid-19 di Bumi Rafflesia. Semua elemen masyarakat dan kepala daerah dalam hal ini Bupati dan walikota untuk selaras bersama menjaga Provinsi Bengkulu tetap pada zona hijau agar terhindar dari corona. (HBN

Read More at: Alat Pendeteksi Awal Corona Dibagikan ke Rumah Sakit Rujukan di Bengkulu | Terkini! Berita Utama https://bengkuluekspress.com/alat-pendeteksi-awal-corona-dibagikan-ke-rumah-sakit-rujukan-di-bengkulu/


https://bengkuluekspress.com/alat-pendeteksi-awal-corona-dibagikan-ke-rumah-sakit-rujukan-di-bengkulu/BENGKULU, bengkuluekspress.com ? Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah menerima sebanyak 2.400 unit alat pelindung diri (APD) berupa baju cover all dan dari Pemerintah Pusat. Pemerintah Provinsi Bengkulu sebagian telah mendistribusikan APD dan rapid test tersebut ke dinas kesehatan kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu. Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidih Mersyah menyampaikan, bahwa APD dari Pemerintah Pusat tersebut telah diterima sejak tiga hari lalu. ?Sejak kemarin, APD dan alat pendeteksi awal corona melalui antibodi yaitu tes cepat (rapid test) corona tersebut kami bagikan juga ke semua RSUD rujukan dan ke 9 kabupaten satu kota ,? ujar Rohidin, Sabtu (28/3). Dijelaskan Rohidin, penggunaan rapid test tersebut akan diprioritaskan bagi pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP), Petugas kesehatan yang kontak erat dengan PDP, serta masyarakat yang melalukan kontak erat dengan kasus terkonfirmasi/positif Covid-19. Sebelumnya, pada Jumat (27/3) Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menyalurkan APD dan rapid test untuk Kabupaten Rejang Lebong dan Kepahiang. Dengan masing-masing rincian, menerima APD 25 set, 100 rapid test covid-19 dan 50 box masker. Sedangkan hari ini, Sabtu (28/3) untuk RSUD Seluma dibagikan sebanyak 100 APD dan 100 Rapid Test. Tak hanya membagikan APD dan rapid test dari pemerintah pusat, pemerintah Provinsi Bengkulu juga membagikan masker buatan dari hasil karya siswa BLK Provinsi Bengkulu yang berbahan dasar kain. Selain itu, mantan Wakil Bupati BS itu, meminta masyarakat agar menjaga jarak fisik (physical distancing). Jaga jarak fisik harus dilakukan di dalam dan luar rumah, karena dinilai penting untuk mencegah penularan virus dari Wuhan Cina itu. ?Kita mengimbau masyarakat untuk menghindari keramaian di luar rumah, dan memperketat protokoler kesehatannya,? pungkasnya. Semua hal itu, tambah Rohidin, guna memperkecil penyebaran Covid-19 di Bumi Rafflesia. Semua elemen masyarakat dan kepala daerah dalam hal ini Bupati dan walikota untuk selaras bersama menjaga Provinsi Bengkulu tetap pada zona hijau agar terhindar dari corona. (HBN)

Read More at: Alat Pendeteksi Awal Corona Dibagikan ke Rumah Sakit Rujukan di Bengkulu | Terkini! Berita Utama https://bengkuluekspress.com/alat-pendeteksi-awal-corona-dibagikan-ke-rumah-sakit-rujukan-di-bengkulu/


BENGKULU, bengkuluekspress.com ? Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah menerima sebanyak 2.400 unit alat pelindung diri (APD) berupa baju cover all dan dari Pemerintah Pusat. Pemerintah Provinsi Bengkulu sebagian telah mendistribusikan APD dan rapid test tersebut ke dinas kesehatan kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu. Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidih Mersyah menyampaikan, bahwa APD dari Pemerintah Pusat tersebut telah diterima sejak tiga hari lalu. ?Sejak kemarin, APD dan alat pendeteksi awal corona melalui antibodi yaitu tes cepat (rapid test) corona tersebut kami bagikan juga ke semua RSUD rujukan dan ke 9 kabupaten satu kota ,? ujar Rohidin, Sabtu (28/3). Dijelaskan Rohidin, penggunaan rapid test tersebut akan diprioritaskan bagi pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP), Petugas kesehatan yang kontak erat dengan PDP, serta masyarakat yang melalukan kontak erat dengan kasus terkonfirmasi/positif Covid-19. Sebelumnya, pada Jumat (27/3) Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menyalurkan APD dan rapid test untuk Kabupaten Rejang Lebong dan Kepahiang. Dengan masing-masing rincian, menerima APD 25 set, 100 rapid test covid-19 dan 50 box masker. Sedangkan hari ini, Sabtu (28/3) untuk RSUD Seluma dibagikan sebanyak 100 APD dan 100 Rapid Test. Tak hanya membagikan APD dan rapid test dari pemerintah pusat, pemerintah Provinsi Bengkulu juga membagikan masker buatan dari hasil karya siswa BLK Provinsi Bengkulu yang berbahan dasar kain. Selain itu, mantan Wakil Bupati BS itu, meminta masyarakat agar menjaga jarak fisik (physical distancing). Jaga jarak fisik harus dilakukan di dalam dan luar rumah, karena dinilai penting untuk mencegah penularan virus dari Wuhan Cina itu. ?Kita mengimbau masyarakat untuk menghindari keramaian di luar rumah, dan memperketat protokoler kesehatannya,? pungkasnya. Semua hal itu, tambah Rohidin, guna memperkecil penyebaran Covid-19 di Bumi Rafflesia. Semua elemen masyarakat dan kepala daerah dalam hal ini Bupati dan walikota untuk selaras bersama menjaga Provinsi Bengkulu tetap pada zona hijau agar terhindar dari corona. (HBN)

Read More at: Alat Pendeteksi Awal Corona Dibagikan ke Rumah Sakit Rujukan di Bengkulu | Terkini! Berita Utama https://bengkuluekspress.com/alat-pendeteksi-awal-corona-dibagikan-ke-rumah-sakit-rujukan-di-bengkulu/


Search

Kategori Berita

Berita Terbaru

MENUJU TRANSFORMASI 31 Aug 2022
RSUD Tais Mendukung 02 Feb 2022
PERJANJIAN KERJASAMA 24 Jun 2021
PENGOBATAN GRATIS RS 23 Jun 2021
Pasca Perawatan di I 09 Sep 2020
Perkembangan Covid 1 30 Apr 2020